Pencetus teori atom modern yang menyatakan bahwa materi
terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi. Tiap – tiap unsur
terdiri atas atom-atom dengan sifat dan massa identik, dan senyawa
terbentuk jika atom dari berbagai unsur bergabung dalam komposisi yang
tetap.
2. Amadeo Avogadro(1776 – 1856)
Seorang ilmuan dari italia yang mencetuskan hukum avogadro
melalui hopotesisnya bahwa “pada tekanan dan suhu yang sama, gas-gas
yang bervolume sama mempunyai jumlah partikel sama”.
3. Humphry Davy(1778 –
1829)
Seorang
ilmuan yang berhasil mengekstraksi logam sodium dan potasium dari
hidroksidanya melalui elektrolisis. Dia dikenal sebagai perintis
elektrolisis dari hasil penelitiannya tersebut.
4. James Prescott Joule(1818 – 1889)
Seorang ilmuan yang merumuskan hukum kekekalan energi, yaitu
“Energi tidak dapat diciptakan ataupun di musnakan”.
5. Jhon Tyndall(1820 – 1893)
Seorang ilmuan inggris yang mengemukakan peristiwa
penghamburan cahaya oleh partikel koloid yang dikenal dengan efek
Tyndal. Efek Tyndall dapat di gunakan untuk membedakan
sistemkoloid dan larutan sejati.
6. Friedrich Kekule(1829 – 1896)
Ahli kimia yang dikenal sebagai dewa cicin karena berhasil
mengungkapkan bagaimana enam atom karbon molekul benzena berikatan
dengan enam atom hidrogen.
7. Sir William Crookes(1829 – 1919)
Ilmuan dari inggris yang mengemukakan bahwa sinar katode
merukana partikel-partikel yang bermuatan negatif, mempunyai massa, dan
dimiliki oleh semua materi.
8. Dmitri Ivanovich Mendeleyev(1834 – 1907)
Ahli kimia dari Rusia yang menciptakan sistem periodek unsur
berdasarkan peningkatan “bilangan atom “. bilangan ini menunjukan jumlah
proton yang terdapat dalam inti atom. jumlah proton sama dengan
jumlah elektron yang mengelilingi atom bebas.
9. Henri Louis Le Chatelier (1850 – 19360)
Seorang ahli kimia dari prancis yang melakukan penelitian
mengenai kesetimbangan kimia, dan memgemukakan prinsipnya mengenai
kesetimbangan yaitu “jika terhadap sesuatu kesetimbangan dilakukan aksi
tertentu,maka kesetimbangan itu akan bergeser untuk menghilangkan
pengaruh aksi tersebut”.
10.Svante Arrhenius(1859 – 1927)
Seorang ilmuan swedia yang mendapat hadia nobel atas karyanya
mengenai ionisasi. Dia mengemukakan bahwa senyawa dalam larutan dapat
terurai menjadi ion-ion nya, dan kekuatan asam dalam larutan aqua
tergantung pada konsentrasi ion-ion hidrogen di dalam nya.
0 komentar:
Posting Komentar